Minggu, 20 Maret 2011

Ferguson Gunjingkan Berbatov

MANCHESTER, - Dalam banyak siaran pertandingan krusial, Alex Ferguson lebih sering menunjukkan ekpresi wajah keras. Namun, ia mau menunjukkan sedikit sisi humorisnya pada pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions melawan Marseille, di Old Trafford, Selasa (15/3/2011).
MU menjamu Marseille dengan bekal hasil imbang 0-0 pada leg pertama dan dengan begitu harus menang untuk masuk perempat final. MU kemudian berhasil unggul 1-0 lebih dulu berkat gol Javier Hernandez pada menit kelima.
Keadaan itu belum berubah sampai menit ke-33 dan dengan sisa waktu cukup panjang, posisi MU belum aman.
Namun, pada saat itu, kamera Sky Sports menyorot kursi cadangan MU. Tampak Alex Ferguson dan sejumlah staf duduk di belakang Dimitar Berbatov dan Antonio Valencia.
Ferguson sekilas tertangkap kamera mengamati ekspresi Berbatov dan kemudian berbisik-bisik dengan staf yang ada di sebelah kirinya sambil menunjuk ke arah Berbatov, tanpa ekspresi berlebihan. Staf itu kemudian menjulurkan kepala melihat ke arah Berbatov dan kemudian tertawa.
Dari rekaman terlihat, Berbatov tidak menyadari dirinya diperhatikan dan dijadikan bahan lelucon sang bos. Valencia juga tampaknya tidak ngeh dengan ulah pelatih dan staf timnya di belakang kursinya.
Pertandingan akhirnya ditutup dengan skor 2-1 untuk MU. Gol kedua MU dicetak oleh Hernandez pada menit ke-75 dan gol Marseille merupakan hadiah dari Wes Brown, yang salah mengantisipasi bola sehingga masuk gawang sendiri pada menit ke-82. Berbatov sendiri terus duduk di kursi cadangan sampai peluit berbunyi panjang.

Fergie: "Setan Merah" Tak Pernah Menyerah

MANCHESTER, — Manajer Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson, bangga kepada timnya. Menurutnya, pasukan "Setan Merah" punya mentalitas tak pernah menyerah. Itu yang menjadi faktor kemenangan timnya 1-0 atas Bolton Wanderers dalam lanjutan Premier League, Sabtu (19/3/2011).
Pada pertandingan itu, MU sempat dibuat frustrasi oleh Bolton. Mereka kesulitan menembus pertahanan Bolton yang sangat kokoh. Situasi menjadi lebih rumit karena MU harus bermain 10 orang sejak menit ke-76, setelah Jonathan Evans terkena kartu merah. Namun, saat pertandingan kurang dua menit, pemain pengganti Dimitar Berbatov mencetak gol kemenangan.
"Anda harus mengagumi karakter tim kami. Mereka tak pernah menyerah. Tapi, dukungan suporter juga luar biasa," kata Fergie kepada Sky Sports News.
"Tim kami mencoba bangkit dalam 20 menit terakhir dan itu fantastis. Para pemain pantas mendapat pujian," tambahnya.
MU kini makin mantap di puncak klasemen Premier League dengan nilai 63, unggul lima poin dari Arsenal.

Dijadikan Anak Tiri, Berbatov Ancam Hengkang

Manchester- Tersisih dari tim utama, striker Manchester United Dimitar Berbatov diisukan bakal merapat ke Juventus pada akhir musim ini.
Kendati menempati posisi puncak daftar pencetak gol terbanyak di Manchester United, agaknya hal itu tidak lantas memberikan jaminan bagi Dimitar Berbatov meraih satu tempat di lini depan MU.
Posisi pemain asal Bulgaria ini tergusur oleh kehadiran bocah ajaib asal Meksiko Javier ‘Chicharito’ Hernandez, sementara satu posisi lainnya telah dimiliki pemain kesayangan Wayne Rooney.
Melihat situasi tersebut, Berbatov merasa gerah dan berniat untuk pindah pada musim panas mendatang.
Menurut laporan yang dilansir The Sun, mantan punggawa Tottenham Hotspur ini bakal mempertimbangkan tawaran hengkang yang diajukan raksasa Italia Juventus pada akhir musim ini.
Namun, keputusan pemain bernomor punggung sembilan ini masih mungkin dirubah jika sang pelatih Sir Alex Ferguson kembali memberinya kepercayaan menghuni tim utama MU di sisa pertandingan musim ini.
Sejauh ini Berbatov masih merajai puncak daftar pencetak gol terbanyak Liga Primer dengan torehan 21 gol, unggul tiga gol dengan catatan yang dimiliki striker Manchester City Carlos Tevez.

Ferguson Legawa Evans Diusir

MANCHESTER,  — Manajer Manchester United Alex Ferguson menilai wasit Andre Marriner punya alasan tepat memberikan anak didiknya, Jonny Evans, kartu merah pada pertandingan Premier League melawan Bolton Wanderers, Sabtu (19/3/2011).
Insiden bermula dari usaha merebut bola yang dilakukan Evans dan gelandang Bolton Stuart Holden pada menit ke-76. Namun, usaha itu malah berujung kontak fisik yang membuat Holden terkapar cedera sehingga harus digantikan pemain lain.
"Saya pikir, wasit mengusirnya karena (Holden) cedera. Saya tak berpikir itu tekel yang jahat. Kedua pemain itu sama-sama menyongsong bola, tetapi (Evans) melompat, seperti juga (Holden), dan ia mengenai (Holden)," ujar Ferguson.
"Anda tak bisa seratus persen memprotes pengusiran itu karena sekali Anda mengangkat kaki Anda Anda menempatkan diri Anda sendiri dalam area berbahaya,"
"(Holden) mendapat cedera buruk. Itu menjadi alasan wasit mengusir (Evans). Jonny Evans bukan jenis pemain (kasar), kami tahu itu. Namun, saya tak berpikir kami bisa memprotes keputusan wasit. Itu mungkin hanya ketidakberuntungan," tuturnya.
Pertandingan itu dimenangkan Manchester United (MU) dengan skor 1-0. Gol semata wayang itu dicetak oleh Dimitar Berbatov pada menit ke-88. MU pun menguasai klasemen dengan 63 poin atau unggul lima angka dari pesaing terdekat, Arsenal.

Chicharito 2 Gol, MU ke 8 Besar

Penyerang Javier "Chicharito" Hernandez mencetak dua gol yang membuat Manchester United menang 2-1 atas Marseille pada leg kedua 16 besar Liga Champions di Old Trafford, Selasa (15/3/2011). Mengingat pada leg pertama kedua kubu bermain imbang 0-0, MU pun berhak melaju ke delapan besar.

Gol pertama Hernandez tercipta pada menit kelima. Gol bermula dari kerja sama Ryan Giggs dan Wayne Rooney di sektor kanan pertahanan Marseille, yang berujung umpan mendatar dari Rooney ke depan gawang tim tamu. Hernandez yang berada di depan tiang kiri gawang berhasil menjangkau bola dan menaklukkan Steve Mandanda.

Hernandez kembali mencatatkan namanya dalam daftar pencetak gol pada menit ke-75. Dalam apitan dua pemain lawan di dalam kotak penalti, ia menyepak bola kiriman Ryan Giggs masuk ke tengah gawang Mandanda.

Adapun gol semata wayang tim tamu tercipta pada menit ke-82. Dalam kemelut di kotak penalti, Wes Brown mencoba menanduk bola dengan maksud membuangnya. Namun, bola malah masuk ke gawang sendiri.

Secara umum, MU mendominasi permainan sejak menit awal dan lebih baik dalam penyelesaian akhir. Namun, Steve Mandanda melakukan serangkaian penyelamatan yang mementahkan setidaknya empat peluang emas lain dari tuan rumah.

Pada menit ke-64 dan ke-78, misalnya, Antonio Valencia dan Nani melepaskan tembakan titis dari dalam kotak penalti, yang semuanya bisa diantisipasi sempurna oleh Mandanda.

Di sisi lain, Marseille bermain dengan sikap lebih dinamis dan agresif. Namun, akibat kesalahan umpan dan koordinasi yang kurang rapi, mereka kesulitan menuntaskan serangan dengan peluang berarti.

Selama 90 menit, MU menguasai bola sebanyak 57 persen dan menciptakan delapan peluang emas dari sebelas percobaan. Adapun Marseille melepaskan tiga tembakan akurat dari 12 percobaan.

Susunan pemain:
MU:
Edwin van der Sar; Wes Brown, Chris Smalling, Patrice Evra, John O'Shea (Rafael 36, Fabio 70); Paul Scholes, Michael Carrick, Ryan Giggs, Nani (Antonio Valencia 62); Wayne Rooney, Javier Hernandez

Marseille: Steve Mandanda; Gabriel Heinze, Souleymane Diawara, Taya Taiwo, Rod Fanni; Stephane M'bia (Jordan Ayew 80); Benoit Cheyrou, Lucho Gonzalez; Andre Ayew, Andre-Pierre Gignac (Mathieu Valbuena 69), Loic Remy

Manchester United Siap Jual Rooney


 Manchester: Manchester United (MU) berniat menjual Wayne Rooney. Kabar tersebut berembus setelah MU merasa telah menemukan pengganti Rooney pada diri Javier Hernandez.

Hubungan yang kurang baik antara Rooney dan Sir Alex Ferguson telah menjadi sorotan media Inggris. Hal tersebut terkuak sejak Rooney menginginkan hijrah ke klub lain pada Februari lalu. Meski akhirnya Rooney memperpanjang kontrak, namun hubungan mereka tidak bisa kembali seperti sebelumnya.

Kabar yang berkembang menyatakan hubungan keduanya kembali merenggang. Fergie siap melepas Rooney di akhir musim. Namun, Rooney menampik kabar tersebut. Ia justru merasa bersalah karena berniat meninggalkan MU.

Rooney mengaku senang dan ingin tetap bermain di Old Traffold hingga usia 30 tahun. Ia ingin membuktikan dedikasinya pada MU. Namun, jika dirinya sudah tidak diinginkan lagi, ia siap hengkang. Apalagi semenjak cedera ankle, posisi Rooney sebagai striker semakin bergeser, hingga akhirnya tergantikan oleh Javier Hernandez.

MU Menjauh dari Arsenal

London: Dimitar Berbatov membawa MU semakin menjauh dari Arsenal dengan selisih lima poin. Gol tunggalnya ke gawang Bolton Wanderers dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (19/3), makin mengukuhkan Setan Merah di posisi teratas klasemen sementara.

Berbatov berhasil memanfaatkan kesalahan kiper Bolton Jussi Jaakelainen. Bola tendangan Nani yang gagal ditangkap dengan baik oleh kiper Bolton tersebut langsung disambar Berbatov untuk menggetarkan gawang lawan.

Hasil ini membuat MU unggul lima angka atas saingan terdekatnya Arsenal. United kini mengumpulkan nilai 63, sedangkan The Gunners yang bermain 2-2 dengan tuan rumah West Bromwich Albion memiliki nilai 58.

Hasil imbang juga diperoleh Tottenham Hotspur saat menjamu tamunya West Ham United. Spurs harus puas dengan hasil 0-0. Tambahan satu angka tersebut membuat satu wakil Inggris di perempat final Liga Champions ini tetap di posisi lima dengan nilai 49.

Berkat Berbatov, 10 Orang MU Kalahkan Bolton

MANCHESTER,  — Bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-76, Manchester United (MU) mampu menang 1-0 atas Bolton Wanderers pada lanjutan Premier League di Old Trafford, Sabtu (19/3/2011). Gol tunggal itu dicetak Dimitar Berbatov.
MU bermain dengan 10 pemain menyusul kartu merah yang diterima Jonny Evans setelah melanggar Stuart Holden, yang akibat pelanggaran itu mengalami cedera dan langsung ditarik dari permainan.
Keadaan itu bukan cuma membuat MU semakin sulit membobol gawang Bolton, melainkan juga terancam kebobolan.
Untung saja, sebelum hal buruk terjadi, mereka mampu merebut keunggulan melalui Berbatov pada menit ke-88. Dalam kemelut di kotak penalti, ia berhasil menjangkau bola dan menjejalkannya ke sudut kanan bawah gawang Jussi Jaaskelainen.
Selama 90 menit, MU menguasai bola sebanyak 57 persen dan melepaskan enam tembakan akurat dari 16 usaha. Adapun tim tamu menciptakan dua peluang emas dari 13 percobaan.
MU kini menguasai klasemen dengan 63 poin atau unggul lima angka dari Arsenal di tempat kedua. Posisi MU belum sangat aman mengingat mereka sudah bermain satu laga lebih banyak dari Arsenal dan masih akan bertemu sekali lagi.
Susunan pemain:
MU:
Edwin van der Sar; Jonathan Evans, Chris Smalling, Patrice Evra, Wes Brown (Fabio 45); Michael Carrick, Ryan Giggs, Nani, Antonio Valencia; Wayne Rooney, Javier Hernandez (Dimitar Berbatov 45)

Bolton: Jussi Jaaskelainen; David Wheather, Gary Cahill, Paul Robinson, Gretar Rafin Steinsson; Stuart Holden (Matthew Taylor 78), Fabrice Muamba (Ivan Klasnic  90), Martin Petrov, Johan Elmander; Daniel Sturridge (Lee Chung-Yong  60), Kevin Davies

Prediksi Manchester United vs Bolton

 Tidak ada jarak yang terlalu besar untuk memisahkan MU dari Bolton. Rekor pertemuan mereka di liga terhitung cukup rapat. Dari 115 pertemuan, MU menang 49 kali, sedangkan Bolton unggul 41 kali.

Jangan lupakan juga hasil duel pertama keduanya di Stadion Reebok musim ini (2-2) yang memperlihatkan bahwa taktik racikan Owen Coyle memang senantiasa menyulitkan Sir Alex Ferguson.

Fergie's babes pernah takluk 0-1 di kandang Burnley, yang ditangani Coyle, pada 2009/10. Coyle memang hebat. Sebagai sesama Scotman, seperti halnya Ferguson, ia jago melakukan retorika di ruang ganti dan menganut filosofi sepak bola menyerang.

Pola main yang elok ini amat jauh dari determinasi yang dilakukan dua pendahulunya yang sempat amat mapan di Bolton dengan strategi pragmatis alias lebih mementingkan hasil akhir ketimbang proses bermain: Sam Allardyce dan Gary Megson.

Pendekatan positif eks pilar timnas Rep. Irlandia itu terbukti berhasil membuat Trotters melaju ke semifinal Piala FA bulan depan. Coyle juga didukung amunisi bagus.

Pemain yang belakangan terlihat pas dalam taktik Coyle adalah striker pinjaman asal Chelsea, Daniel Sturridge, dan sayap kanan asal Korsel, Lee Chung-yong. Nama terakhir ini semula berharap bisa berjumpa kompatriot seniornya di MU, Park Ji-sung, minggu ini (19/3). Sayangnya Park masih mengalami gangguan hamstring.

Pada sisi lain, MU justru lagi-lagi mengalami krisis pemain belakang. Cedera terbaru menimpa John O'Shea dan Rafael da Silva. Keduanya juga bermasalah pada otot hamstring di paha kanan ketika menghadapi Marseille di LC.

Bila Fabio da Silva ditunjuk menjadi bek kanan pengganti, besar kemungkinan Micheal Carrick diminta menjadi gelandang bertahan dalam formasi 4-1-3-2. Pilihan ini diambil karena Paul Scholes, sebagai box to box midfielder reguler, terkena skor akibat akumulasi kartu kuning.

Apa ini pertanda Bolton bakal unggul? Tidak. MU justru senang menghadapi lawan yang gemar bermain terbuka. Serangan kilat yang dituntaskan Weyne Rooney, Chicharito, atau Dimitiar Berbatov akan sulit untuk dihentikan Trotters.

Head to head Manchester United vs Bolton:
‎26 Sep 2010 (EPL) Bolton Wanderers 2 - 2 Manchester United   
28 Mar 2010 (EPL) Bolton Wanderers 0 - 4 Manchester United 
17 Okt 2009 (EPL) Manchester United 2 - 1 Bolton Wanderers    
18 Jan 2009 (EPL) Bolton Wanderers 0 1 Manchester United    
27 Sep 2008 (EPL) Manchester United 2 - 0 Bolton Wanderers 

Lima pertandingan terakhir Manchester United:
16 Mar 2011 (UCL) Manchester United 2 - 1 Marseille 
13 Mar 2011 (FA)  Manchester United 2 - 0 Arsenal 
06 Mar 2011 (EPL) Liverpool 3 - 1 Manchester United 
02 Mar 2011 (EPL) Chelsea 2 - 1 Manchester United 
26 Feb 2011 (EPL) Wigan Athletic 0 - 4 Manchester United

Lima pertandingan terakhir Bolton:
12 Mar 2011 (FA)  Birmingham City 2 - 3 Bolton Wanderers 
05 Mar 2011 (EPL) Bolton Wanderers 3 - 2 Aston Villa
26 Feb 2011 (EPL) Newcastle 1 - 1 Bolton Wanderers 
20 Feb 2011 (FA)  Fulham 0 - 1 Bolton Wanderers
17 Feb 2011 (FA)  Wigan Athletic 0 - 1 Bolton Wanderers

 Pertandingan Manchester United vs Bolton disiarkan LIVE di MNC TV pada tanggal 19 Maret 2011, pukul 22.00 WIB.

Minggu, 13 Maret 2011

Tekuk Arsenal, MU ke Semifinal

Manchester - Manchester United memastikan diri melaju ke semifinal Piala FA usai menundukkan Arsenal. Tampil dengan formasi tak lazim di awal laga, MU menang dengan skor 2-0.

Pada pertandingan yang dihelat di Old Trafford, Minggu (13/3/20110) dinihari WIB, MU yang tampil dengan tujuh orang pemain yang berposisi asli sebagai bek, tampak bermain rapat dan sesekali mengandalkan serangan balik cepat.

Taktik itu terbukti ampuh jika melihat gol yang terjadi ke gawang Arsenal. Serangan yang dibangun oleh Rafael da Silva dari tengah lapangan dilanjutkan oleh Fabio yang ada di sisi kanan. Fabio kemudian memberikan bola kepada Wayne Rooney yang ada di depan kotak penalti Arsenal.

Lewat satu operan lob, Rooney memberikan umpan kepada Javier Hernandez, yang kemudian diteruskan oleh nama terakhir dengan sundulan. Usaha Hernandez masih bisa ditepis oleh Manuel Almunia, namun bola muntah langsung disambar oleh Fabio. Gol! MU unggul 1-0 lewat sebuah pergerakan yang bagus.

Arsenal sendiri bukannya tanpa peluang. Malahan mereka tampil dengan memenangi pengusaan bola di babak pertama ini--unggul perbandingan 60:40.

Pada menit 23, Robin van Persie melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Tapi Edwin Van der Sar masih bisa menepis dan kemudian menjinakkan tendangannya.

Begitu pula dengan sepakan Abou Diaby empat menit setelahnya. Bola sempat membentur kaki bek MU, tapi lagi-lagi Van der Sar masih bisa menangkapnya.

Semenit menjelang turun minum, Samir Nasri melakukan tusukan dari sisi kanan pertahanan MU dan melepaskan tendangan terarah ke tiang dekat. Hasilnya? Van der Sar kembali dengan sigap berhasil menangkapnya.

Babak pertama pun berakhir untuk keunggulan The Red Devils.

Arsenal langsung menekan begitu babak kedua dimulai. Laurent Koscielny mendapatkan peluang emas. Ia melepaskan sebuah tendangan dari dalam kotak penalti, tapi Van der Sar kembali menunjukkan ketangguhannya dengan menepis sepakan bek Arsenal itu.

Andrei Arshavin pun tak ketinggalan. Setelah menggiring bola sejenak, ia melepaskan tendangan ke arah gawang MU. Kali ini, bola mengarah tepat ke pelukan Van der Sar.

Terus menyerang, Arsenal akhirnya malah kebobolan lagi. Pada menit 49, sebuah serangan balik diakhiri oleh Rafael dengan umpan kepada Hernandez yang berada di depan gawang Arsenal. Bola berhasil dihalau oleh bek Arsenal, tapi malah mengarah kepada Rooney.

Lewat sebuah sundulan, Rooney pun memaksa Almunia memungut bola dari gawangnya lagi.

Van der Sar kembali menunjukkan ketangguhannya di menit 56. Sepakan voli Nasri, yang menyambar bola hasil buangan, masih bisa ditepisnya. Kiper asal Belanda ini tampak memberikan rasa aman kepada klubnya.

Satu lagi peluang mentah di tangan Van der sar ketika Marouane Chamakh melakukan sundulan terarah dari jarak dekat pada menit 75. Meski sudah berusia 40 tahun, reaksi mantan kiper Juventus dan Fulham itu masih prima. Sundulan Chamakh berhasil ditepisnya.

Laga pun akhirnya berakhir dengan kedudukan 2-0 untuk kemenangan MU.

Susunan Pemain

Manchester United: Van Der Sar, Rafael (Giggs 64), Smalling, Vidic, Evra (Scholes 80), Fabio (Valencia 46), Brown, O'Shea, Gibson, Rooney, Hernandez.

Arsenal: Almunia, Sagna, Djourou, Koscielny, Gibbs; Diaby (Ramsey 72), Denilson (Chamakh 59), Nasri, Wilshere, Arshavin (Rosicky 72), Van Persie.

MU Kian Pe-De, Arsenal Tersingkir

Manchester United akhirnya menemukan keyakinan diri dan kembali ke jalur kemenangan setelah berhasil menyingkirkan Arsenal 2-0 dalam perempat final Piala FA di Old Trafford pada Sabtu waktu setempat (Minggu dini hari). Tim Sir Alex Ferguson itu sebelumnya telah kehilangan tiga dari lima pertandingan terakhir mereka di liga Inggris, tetapi gol dari Fabio da Silva dan Wayne Rooney telah mengembalikan rasa percaya diri mereka dan menjamin satu tiket bagi United di babak semifinal di stadion Wembley.

Sementara moral para pemain United kembali meningkat menyusul kemenangan itu, Arsenal terancam mengalami degradasi mental yang akut karenanya.

Arsenal telah terperosok ke dalam dua minggu yang kelam menyusul kekalahan di final Piala Liga atas Birmingham dan kegagalan melaju ke babak selanjutnya di Liga Champion di tangan Barcelona, ditambah dengan kekalahan di Piala FA itu. Satu-satunya harapan "The Gunners" akan sebuah gelar juara sekarang hanya tinggal di pentas Liga Primer Inggris.

Ferguson menurunkan sebuah tim yang agak lemah yang terdiri atas tujuh pemain bertahan dengan maksud mengistirahatkan pemain-pemain inti lainnya yang akan diturunkan pada leg kedua pertandingan Liga Champion pada Selasa mendatang menghadapi Marseille.

Di lain pihak pelatih Arsenal Arsene Wenger menurunkan formasi sebelas pemain terbaiknya dengan target mengalahkan United dan melupakan dua kekalahan sebelumnya. Sepertinya perjudian pemilihan pemain inilah yang akhirnya berhasil dimenangkan oleh Ferguson.

Fabio membuka skor dengan sebuah penyelesaian jarak dekat di menit ke-28 setelah kiper Arsenal Manuel Almunia hanya bisa menepis bola hasil sundulan Javier Hernandez dari sebuah umpan silang Rooney yang kemudian jatuh di kaki pemain Brazil itu. Ia tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dengan langsung menjebloskan bola muntah (rebound) itu ke gawang Almunia.

Pemain Arsenal Robin van Persie, yang pada pertengahan minggu lalu secara kontroversial diusir oleh wasit karena masih menendang bola meski dinyatakan "offside", hampir menyamakan kedudukan sebelum babak pertama berakhir, namun bola tembakan mendatarnya itu berhasil ditepis oleh Edwin van der Sar.

Sebuah tembakan Laurent Koscielny juga berhasil digagalkan oleh van der Sar segera setelah babak kedua dimainkan. Manchester United, yang terakhir kali menjadi juara Piala FA pada 2004, kemudian menggandakan kedudukan pada menit ke-49 melalui sebuah serangan balik.

Sebuah bola giringan Rafael da Silva yang ditembakkan secara menyilang ke arah gawang Arsenal membuat Johan Djourou harus mati-matian memblok bola itu, namun bola yang berhasil ditahannya itu kemudian melayang ke arah Rooney yang kemudian menyundulnya melewati kiper Almunia dari sudut yang sangat sempit.

Berita buruk bagi Arsenal semakin bertambah karena pemain tengah bertahan mereka Djourou tergeletak tak berdaya dengan cidera pada bahu pada menit-menit akhir pertandingan. Djorou menambah daftar pemain Arsenal yang cedera setelah Cesc Fabregas, Alex Song dan Wojciech Szczesny juga harus istirahat untuk memulihkan cedera mereka masing-masing.

MU Pagari Chicharito Dari Godaan Madrid

Manchester- Menjelang bursa transfer musim panas, Manchester United kini tengah gencar menyodorkan kontrak baru untuk sejumlah pemain salah satunya, Javier ‘Chicharito’ Hernandez.
Penampilan impresif Chicarito sepanjang musim ini terus menuai pujian dari sejumlah klub papan atas Eropa, salah satunya Real Madrid. Menurut rumor yang berkembang Los Blancos tertarik untuk membajak bocah asal Meksiko itu dari Old Trafford pada bursa transfer mednatang.
Sadar pemainnnya tengah menjadi incaran, kubu Manchester United langsung mengambil langkah anstisipatif yaitu dengan menyodorkan kontrak baru. Sebagaimana dilansir Goal, kubu MU telah menyodorkan kontrak jangka panjang hingga tahun 2016 mendatang demi menghindari godaan Madrid.
Selain kontrak baru, The Red Devils tengah mengkaji ide untuk menaikkan nilai gaji yang akan diterima Chicharito pasca menanda tangani kontrak barunya. Saat ini, Chicharito menerima gaji sebesar 40 ribu poundsterling (sekitar Rp 564 juta) per pekan.
Menurut sumber yang dikutip Goal, Chicharito bahagia di Manchester dan meyakini ia merupakan bagian dari masa depan tim utama The Red Devils.
"Chicharito telah membuka diskusi dengan klub dan kontrak harus ditandatangani pada akhir musim ini.”
"Dia (Chicharito) telah mengatakan ia adalah bagian besar dari rencana klub di masa depan, dia bahagia di Manchester dan ingin memperpanjang masa tinggalnya," papar sumber tersebut.
Sepanjang musim ini Chicharito telah mengoleksi 13 gol di semua kompetisi yang diikuti Manchester United. 10 gol diantaranya dicetak di kompetisi lokal Liga Primer dari 20 kali penampilannya. Tak heran bila kemudian banyak klub yang meliriknya.

MU Coba Batalkan Rencana Pensiun Van der Sar

Edwin Van der Sar memutuskan musim ini akan menjadi musim terakhir pengabdiannya buat Manchester United. Sir Alex Ferguson pun telah memasang kuda-kuda dengan segera berburu kiper baru.

Namun fans dan semua punggawa Iblis Merah sepertinya masih tak ingin kehilangan Van der Sar. Mereka sangat berharap kiper berusia 40 tahun ini mempertimbangkan kembali keputusan pensiunnya.

Seruan itu juga dilontarkan striker MU Wayne Rooney. Menurutnya, saat ini semua punggawa Iblis Merah tengah berusaha keras membujuk Van der Sar untuk bertahan di MU paling tidak untuk musim depan. "Semua pemain sedang berusaha membujuk dia untuk tetap tinggal juga. Itu keputusan dia dan kita harus menghormati itu tapi sungguh dia kiper hebat meski dengan usianya kini. Bagi saya dia masih kiper terbaik di dunia," ujar Rooney kepada MUTV.

"Dia (Van der Sar) pantas menerima predikat itu," tandas Rooney.

Terlepas apapun keputusan final Van der Sar nanti, namun Ferguson kini telah menyiapkan beberapa nama untuk menjadi penerus kiper asal Belanda itu. Nama kiper Ajax Amsterdam Maarten Stekelenburg menjadi yang teratas.

Prediksi Manchester United vs Arsenal

Meski bertajuk sebagai big match di perempat final Piala FA, efek menjauhnya masa-masa terberat untuk Manchester United dan Arsenal membuat reputasi duel Minggu (13/3) ini seakan jadi temaram ditelan bayangan. 


Ya, dibanding ketegangan yang tercipta menjelang lawatan MU ke Anfield dan sambutan ganas publik  Camp Nou terhadap Arsenal, pertemuan ini serasa jadi sebuah casual meeting. Kembalinya Nemanja Vidic setelah menjalani skors akumulasi kartu juga membuat lini belakang MU lebih tenang.


Sementara itu, Arsenal terbilang aman meski cedera yang menimpa dua kipernya membuat penjaga gawang tim cadangan, Damian Martinez, kemungkinan dibawa serta ke Manchester. Kiper asal Argentina berusia 17 tahun mengaku siap untuk diturunkan bila sewaktu-waktu Manuel Almunia juga tidak bisa tampil.

Well, bagi Fergie satu-satunya gangguan yang mengganjal padunya lini tengah MU adalah kondisi kaki kiri Luis Nani yang belum jelas. Setelah terkena tekel Jamie Carragher, luka terbuka yang memaparkan sebagian dari bagian depan tulang tibia Nani memang harus diobservasi dokter.


Untungnya, sebagai pengimpas kondisi yang memiriskan itu United dipastikan Sir Alex Ferguson akan menurunkan Antonio Valencia. Engkel Valencia yang mengalami dislokasi pada September silam disebut The Observer pulih sejak tiga pekan lalu berkat teknologi kesehatan terbaru.

Dengan alat treadmill revolusioner yang dioperasikan di bawah air buatan NASA, pemain Ekuador ini bisa cepat mengobati krisis konsistensi MU.

Setan Merah kalah tiga kali dalam lima pertandingan terakhir sehingga di liga mereka hanya terpaut tiga angka saja dari Arsenal yang masih menyimpan satu laga di tangan.

Siapa yang kalah minggu ini jelas bakal menyandang beban berat. Bila hasilnya imbang, agenda replay pun  kian memadatkan jadwal keduanya. Harus ada yang menang.

Head to head Manchester United vs Arsenal:
14 Des 2010 (EPL)  Manchester United 1 - 0 Arsenal    
31 Jan 2010 (EPL)  Arsenal 1 - 3 Manchester United   
29 Agu 2009 (EPL)  Manchester United 2 - 1 Arsenal   
16 Mei 2009 (EPL)  Manchester United 0 - 0 Arsenal     
06 Mei 2009 (UCL)  Arsenal 1 - 3 Manchester United

Lima pertandingan terakhir
Manchester United:
06 Mar 2011 (EPL) Liverpool 3 - 1 Manchester United 
02 Mar 2011 (EPL) Chelsea 2 - 1 Manchester United 
26 Feb 2011 (EPL) Wigan Athletic 0 - 4 Manchester United 
24 Feb 2011 (UCL) Marseille 0 - 0 Manchester United 
20 Feb 2011 (FA)  Manchester United 1 - 0 Crawley Town Football Club 

Lima pertandingan terakhir
Arsenal:
09 Mar 2011 (UCL) Barcelona 3 - 1 Arsenal
05 Mar 2011 (EPL) Arsenal 0 - 0 Sunderland 
03 Mar 2011 (FA)  Arsenal 5 - 0 Leyton Orient F.C.
27 Feb 2011 (PLC) Arsenal 1 - 2 Birmingham City 
24 Feb 2011 (EPL) Arsenal 1 - 0 Stoke City 



Susunan dan Formasi Pemain Manchester United vs Arsenal:

Manchester United
(4-4-2): 1-Van der Sar, 21-Rafael, 12-Smalling, 15-Vidic, 3-Evra, 24-Fletcher, 18-Scholes, 16-Carrick, 9-Berbatov, 10-Rooney, 11-Giggs.

 
Arsenal (4-4-1-1): 1-Almunia, 3-Sagna, 6-Koscielny, 18-Squillaci, 22-Clichy, 23-Arshavin, 19-Wilshere, 2-Diaby, 8-Nasri, 4-Fabregas, 10-van Persie.

 
Pertandingan Manchester United vs Arsenal disiarkan LIVE di MNC TV pada tanggal 13 Maret 2011, pukul 00.15 WIB

Selasa, 08 Maret 2011

Nani Kecewa terhadap Sikap MU

MANCHESTER, - Pemain sayap Manchester United, Nani mengaku kecewa terhadap sikap klubnya yang diam setelah kekalahan 1-3 di tangan Liverpool pada lanjutan Liga Utama Inggris di Stadion Anfield Liverpool, Minggu malam lalu.
Seperti diketahui, Nani menerima tackling berbahaya dari pemain belakang Liverpool Jamie Carragher. Tackling itu menyebabkannya keluar lapangan dan nyaris memicu keributan antar pemain kedua klub.
Carragher kemudian diganjar kertu kuning tetapi kubu MU merasa wasit seharusnya mengeluarkan kartu merah terhadap Carragher.
Bagi Nani, keinginannya agar MU membelanya di depan media kemudian tak terwujud karena pelatih Alex Ferguson memerintahkan pemain dan ofisial MU melakukan boikot terhadap media.
Sikap itu sekaligus menutup padangan MU mengenai insiden di lapangan yang terjadi antara Carragher dan Nani.
Usai pertandingan Carragher diketahui mengunjungi kamar ganti pemain MU untuk minta maaf secara pribadi kepada Nani, namun pemain sayap MU tersebut menolak bertemu dengannya.

Cemerlang, Berba Bakal Dikontrak Rp 1,7M Per Pekan

Manchester - Penyerang Manchester United Dimitar Berbatov sepertinya akan menikmati hasil kerja kerasnya musim ini dengan menandatangani kontrak baru dengan Setan Merah.
Kontrak penyerang berusia 30 tahun itu tinggal setahun lagi bersama MU namun sepertinya akan diperbarui dengan tawaran yang lebih menggiurkan. Bila sebelumnya Berba ‘hanya’ mengantongi 100 ribu pound (Rp 1,5 miliar), MU akan menawarkan 120 ribu pound (Rp 1,7 miliar) perpekan saat kontrak baru ditandatangani.
Rencana penawaran kontrak baru akan dilakukan akhir musim nanti, tetapi sebelumnya Berbatov sudah diberitahu bahwa klub ingin dia tetap di Old Trafford.
Keadaan ini berbanding terbalik dengan akhir musim lalu, dimana penyerang Timnas Bulgaria itu dikabarkan akan dilego. Selama dua musim awalnya bersama Setan Merah, penyerang yang dibeli dari Tottenham Hotspur seharga 30,75 juta pound itu tak mampu memenuhi keinginan sang pelatih.
Namun di musim ketiganya, sang bomber meledak. 19 gol sudah dicetaknya di Liga Primer Inggris, sementara rekan setimnya Wayne Rooney baru mencetak empat gol di kompetisi yang sama.

Sir Alex: Rooney, Berba Jangan Cuma Jago Kandang

Manchester – Pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson belum juga puas dengan kinerja dua striker andalannya: Wayne Rooney dan Dimitar Berbatov. Sir Alex menganggap kedua pemainnya itu hanya jago kandang.
Wayne Rooney menjadi penentu kemenangan 2-1 Manchester United saat derbi melawan Manchester City dengan gol saltonya yang spektakuler, Sabtu (12/2/2011). Sementara itu, sejauh ini, Berbatov mencatatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak musim ini dengan 19 kali menceploskan bola ke gawang lawan.
Namun, Sir Alex punya satu catatan negatif yang harus dihapus kedua pemain tersebut. Apa itu? Pelatih asal Skotlandia itu memperingatkan Rooney dan Berba bahwa jika MU ingin meraih gelar Liga primer musim ini, keduanya jangan hanya produktif mencetak gol saat menjamu lawan di Old Trafford.
“Apa yang kami perlukan dari Wayne dand Berba ialah performa bagus mereka tidak hanya di kandang tetapi juga di laga tandang. Sejauh ini, performa mereka saat tandang tidak sebagus ketika menjalani laga kandang. Mereka harus mendikte permainan. Jika itu yang mereka lakukan, mereka menghadirkan neraka bagi lawan,” ujar Sir Alex.
Dalam laga derbi akhir pecan lalu itu, Berbatov hanya tampil sebagai pemain pengganti yang tamp;il setelah City membalas gol Nani untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di babak kedua.
“Saya harus mengistirahatkan Dimitar. Jujur saja, saya tidak menyukainya (membangkucadangkan Berbatov). Saya katakana kepadanya, ‘kamu akan memainkan peranmu’ dan dia memang memainkannya. Dia memainkan peran yang besar.”
Terkait dengan gol Rooney, Sir Alex secara fair memuji anak emasnya itu. “Saya belum pernah menyaksikan gol di Old Trafford yang lebih baik dari yang disarangkan Rooney itu. Dengan kecepatan yang sama, dia memang pernah melayangkan tendangan voli ke gawang Newcastle beberapa tahun lalu. Tetapi, dari segi eksekusinya, Anda tidak akan pernah menyaksikan gol yang lebih baik dari itu (gol salto di laga derbi Manchester itu),” ungkap Sir Alex.
Pujian juga muncul dari mulut Roberto Mancini, pelatih klub musuh bebuyutan sekota mereka. “Gol Rooney ialah salah satu gol terbaik yang pernah saya saksikan sepanjang hidup saya, sejak saya menjadi pemain sepakbola.”

Berba: Segera Perbaiki Performa Tandang, MU!

Manchester - Bomber Manchester United Dimitar Berbatov menegaskan timnya harus segera membenahi performa tandang mereka jika tidak ingin kehilangan kesempatan merebut gelar juara Liga Primer musim ini.
Kekalahan 2-1 melawan Chelsea, Rabu (9/3/2011) dinihari WIB, dan Liverpool, Minggu (6/3/2011), membuat pasukan arahan pelatih Sir Alex Ferguson itu kini hanya berjarak tiga poin dari Arsenal. Bahkan, The Gunners memiliki satu pertandingan lebih dibandingkan dengan MU.
Terkait hal itu, Berba menuntut agar MU segera melakukan perbaikan diri, khususnya dalam partai tandang mereka. Menurutnya, jika Setan Merah terus seperti ini, bukan tidak mungkin gelar Liga Inggris musim ini yang sudah hampir mereka genggam bisa melayang.
“Sangat sulit, namun kami tidak boleh kehilangan kepercayaan diri,” tuturnya seperti dilansir situs resmi klub, manchesterunited.com.
“Setiap pemain pasti pernah mengalami keterpurukan. Namun pemain yang hebat adalah mereka yang mampu mengatasi permasalahan tersebut.”
“Kami banyak menerima kegagalan di partai tandang dibandingkan partai kandang. Namun, hal itu bukan karena kami tidak berusaha keras.”
"Kesulitan yang kami hadapi ada pada tim yang menjadi lawan kami di mana mereka sangat berhasrat untuk menang ketika menghadapi United. Kami klub terbesar, jadi hal semacam ini alami."
"Saya sadar hal tersebut membuat tugas kami meraih kemenangan lebih sulit, tapi hal ini tak bisa dijadikan alasan. Kami harus bisa lebih baik lagi saat berlaga di luar kandang," pungkasnya.

Senin, 07 Maret 2011

Fletcher Tak Peduli Rekor MU

MANCHESTER,  — Gelandang Manchester United (MU), Darren Fletcher, mengaku, dirinya tak memedulikan rekor tak terkalahkan klubnya musim ini. Bagi Fletcher, yang terpenting "Setan Merah" bisa menyabet gelar juara Premier League 2010-2011.
MU musim ini semakin mendekati rekor sejarah tak terkalahkan milik mereka sendiri. Rekor terbagus masih dimiliki oleh MU era 1998-1999 yang tak pernah kalah dalam 29 pertandingan beruntun. Musim ini, "Setan Merah" bisa menyamai rekor itu jika mereka mampu menghindari kekalahan melawan Aston Villa, awal pekan depan.
Meski sudah dekat dengan sejarah baru, Fletcher menilai hal seperti ini tidaklah terlalu penting. "Rekor tak terkalahkan tidak perlu dibicarakan. Tujuan utama kami adalah memenangkan liga," tandas Fletcher, yang saat ini merupakan kapten tim nasional Skotlandia.
"Tidak menderita kekalahan begitu lama tidak memberi kami keyakinan besar, tetapi pada akhirnya kami hanya mencoba untuk memenangkan Premier League. Fokus kami hanya untuk ini. Kalau memang untuk meraih gelar itu kami harus kalah, ya biarkan saja," tuntas Fletcher.
"The Red Devils" sendiri saat ini berada di puncak klasemen dengan 51 poin, unggul lima angka atas Arsenal yang berada di bawah mereka.

Fletcher Kontraknya Diperpanjang MU

MANCHESTER, - Gelandang Manchester United (MU), Darren Fletcher, secara resmi memperpanjang kontraknya hingga empat tahun ke depan. Fletcher mengikuti jejak Wayne Rooney, Nemanja Vidic, Patrice Evra, Giggs, Anderson, dan Michael Carrick yang sudah terlebih dulu memperpanjang masa abdinya di Old Trafford.
"Ini kehormatan besar untukku. Aku telah berada di sini untuk waktu yang lama dan untuk memperpanjang masa tinggalku untuk beberapa tahun lagi. Ini sungguh hebat. Mari berharap akan ada banyak sukses dalam tahun-tahun tersebut," kata Fletcher dalam situs resmi klub.
Fletcher berharap kontraknya akan terus diperpanjang oleh klub hingga dirinya disebut veteran. Ia juga ingin mengikuti jejak pemain senior seperti Giggs dan Paul Scholes yang bermain untuk MU hingga usianya hampir menginjak 40 tahun.
"Ketika kontrak ini berakhir, dan semoga aku masih di sini, itu akan berlanjut ke satu tahun lain yang tampaknya menjadi tren. Ini adalah kontrak penting karena membuatku berada di sini hingga umurku 31 tahun nanti. Jika aku masih di sini itu menjadi prestasi besar," ujarnya.
"Pemain seperti Gary (Neville), Ryan (Giggs), dan Paul Scholes) adalah inspirasi di lapangan dengan apa yang mereka hasilkan dan bagaimana tingkah laku mereka. Mereka juga sudah tinggal di klub ini begitu lama," katanya.

MU Tawar Javier Pastore Rp491 Miliar

Palermo - Sebuah sumber di Italia menyebutkan, raksasa Inggris Manchester United membuat penawaran 40 juta Euro (Rp491 miliar lebih) untuk playmaker Palermo, Javier Pastore.
Tapi jumlah tersebut dimentahkan presiden Palermo, Maurizio Zamparini, yang memasang banderol harga hingga 70 juta Euro. Begitulah bunyi laporan imscouting, Minggu (6/3/2011).
Kurang konsistennya penampilan Palermo di beberapa pekan terakhir membuat mereka tercancam kehilangan talenta 21 tahun asal Argentina tersebut. Terlebih bila pada akhirnya klub yang dilatih Serse Cosmi gagal berlaga di Eropa musim depan.
Sejauh musim ini, Pastore sudah mencetak 11 gol dan lima assist. Rasio mencetak gol atau membuat assist-nya yaitu setiap 161,4 menit. Instrumernnya sangat membantu Rosaneromerangkak ke peringkat delapan di klasemen sementara.
Kontrak Pastore bersama Palermo berakhir pada pertengahan 2014. Harga realistisnya ditaksir berkisar 20 sampai 30 juta Euro.

MU Tumbang, Sir Alex Abaikan Media

Sir Alex Ferguson enggan berkomentar kepada media usai Manchester United ditumbangkan Liverpool 3-1 pada lanjutan Liga Inggris di Anfield, Minggu 6 Maret 2011.

Hattrick Dirk Kuyt memberi MU dua kekalahan beruntun sekaligus kekalahan ketiga di Liga Inggris musim ini. Satu gol hiburan MU dicetak oleh Javier Hernandez di pengujung pertandingan.

Sir Alex sudah membatalkan jumpa pers sebelum pertandingan, Jumat 4 Maret 2011, menyusul pernyataannya terhadap wasit Martin Atkinson yang membuatnya terancam hukuman FA. Dan usai dikalahkan Liverpool, Sir Alex kembali enggan berbicara dalam jumpa pers.

Pelatih asal Skotlandia tersebut diyakini The Sun, tidak puas dengan kinerja wasit Phil Dowd saat melawan Liverpool dan enggan mengungkapkannya kepada media.

Football365 melansir Ferguson tidak berbicara kepada Sky Sports sebagai TV broadcaster pertandingan. Asisten pelatih, Mike Phelan, juga membatalkan wawancara usai pertandingan dengan BBC.

Radio resmi pertandingan, talkSPORT juga tidak mendapatkan satupun komentar dari pihak MU. Bahkan untuk kali pertama televisi resmi MU, MUTV, tidak mendapat reaksi dari tim senior. Situs resmi klub, manutd.com, hingga kini juga tidak ada komentar.

Satu-satunya komentar yang bisa didapat dari pihak MU adalah komentar juru bicara klub yang memberitahu kondisi cedera Luis Nani melalui situs klub. Sedangkan para pemain juga dilarang memberikan komentar.

Seperti biasa, Rio Ferdinand lebih senang mengutarakan komentarnya melalui akun Twitter miliknya. Ferdinand menegaskan, "Hasil buruk hari ini, tidak ada alasan."

Mengapa Ferguson dan Pemain MU Bungkam?

Kekalahan Manchester United (MU) dari Liverpool membuat manajer Sir Alex Ferguson dan seluruh pemain The Red Devils bungkam kepada media. Manajer asal Skotlandia itu yang biasanya ramah kepada awak media, kali ini pasca kekalahan diam seribu bahasa.

MU sebelumnya menyerah 3-1 saat menghadapi Liverpool di Anfield, Minggu, 6 Maret 2011. Tiga gol Liverpool dicetak oleh Luis Suarez dan Dirk Kuyt. Sedangkan gol semata wayang MU dicetak oleh Javier Hernandez di masa injury time.

Bagi MU hasil ini adalah kekalahan ketiga mereka di lima partai terakhir. Dari 29 pertandingan MU masih memimpin klasemen sementara dengan 60 poin. MU terpaut tiga poin dari Arsenal di posisi kedua yang masih punya satu pertandingan lebih di tangan.

Usai pertandingan, tidak ada kata sepatah pun yang keluar dari mulut Ferguson. Bahkan, Ferguson membatalkan jumpa pers sebelum pertandingan, Jumat 4 Maret 2011, menyusul pernyataannya terhadap wasit Martin Atkinson yang membuatnya terancam hukuman FA. Dan usai dikalahkan Liverpool, Sir Alex kembali enggan berbicara dalam jumpa pers.

Salah satu pemain senior MU, Ryan Giggs, juga tidak bersedia komentar soal kekalahan timnya. Kepada Daily Mail, ia hanya berbicara singkat. Ia mengaku ada perintah untuk tidak memberikan pernyataan kepada media. Sama halnya Ferguson, Giggs adalah pemain yang sering meladeni pertanyaan wartawan usai pertandingan.

Bungkamnya Ferguson, menurut The Sun, ditengarai karena tidak puas dengan kinerja wasit Phil Dowd saat melawan Liverpool dan enggan mengungkapkannya kepada media.

Football365 melansir Ferguson tidak berbicara kepada Sky Sports sebagai TV broadcaster pertandingan. Asisten pelatih, Mike Phelan, juga membatalkan wawancara usai pertandingan dengan BBC.

Radio resmi pertandingan, talkSPORT juga tidak mendapatkan satupun komentar dari pihak MU. Bahkan untuk kali pertama televisi resmi MU, MUTV, tidak mendapat reaksi dari tim senior. Situs resmi klub, manutd.com, hingga kini juga tidak ada komentar mengenai hasil pertandingan baik dari manajer atau pemain. Laman resmi klub itu hanya menulis berita soal pertandingan saja.

Satu-satunya komentar yang bisa didapat dari pihak MU adalah komentar juru bicara klub yang memberitahu kondisi cedera Luis Nani melalui situs klub. Sedangkan para pemain juga dilarang memberikan komentar.

Seperti biasa, Rio Ferdinand lebih senang mengutarakan komentarnya melalui akun Twitter miliknya. Ferdinand menegaskan, "Hasil buruk hari ini, tidak ada alasan." ujarnya.

Kamis, 03 Maret 2011

Chicharito 2 Gol, MU Jauhi Arsenal

WIGAN,  - Penyerang Javier "Chicharito" Hernandez mencetak dua gol yang ikut menentukan kemenangan Manchester United (MU) 4-0 atas Wigan Athletic, pada duel Premier League di Stadion DW, Sabtu (26/2/2011). Dengan hasil itu, MU menguasai klasemen dengan 60 poin, atau unggul empat angka dari pesaing terdekat, Arsenal.

Gol pertama terjadi pada menit ke-17. Gol bermula dari pergerakan Nani di sektor kanan pertahanan Wigan, yang berujung umpan silang.

Hernandez yang berada di kotak penalti dalam dalam kawalan seorang pemain lawan, berhasil meloloskan diri dan mengirim bola masuk sudut kanan bawah gawang Ali Al Habsi.

Hernandez kembali mencatatkan dirinya dalam daftar pencetak gol, saat pertandingan memasuki menit ke-74. Setelah melakukan kerja sama satu dua dengan Wayne Rooney, Hernandez menggiring bola masuk kotak penalti dan menaklukkan Al Habsi dalam duel satu lawan satu.

Wayne Rooney membawa MU unggul 3-0 pada menit ke-84. Gol bermula dari serangan balik, yang berujung umpan dari Dimitar Berbatov kepada Wayne Rooney di kotak penalti. Rooney berhasil menjangkaunya dan mengirimnya masuk gawang tuan rumah.

Berselang tiga menit, MU menambah keunggulan melalui bek Fabio. Dari tengah kotak penalti, ia mengirim bola kiriman Darren Fletcher masuk sudut kanan bawah gawang Al Habsi.

Wigan pantas kecewa dengan hasil tersebut. Bermain di kandang sendiri, mereka mampu menekan dan menciptakan sejumlah peluang yang pada menit-menit awal.

Pada menit kedelapan dan ke-13, misalnya, Wigan menciptakan dua peluang melalui tembakan Antolin Alcaraz dan Victor Moses pada menit ke-13, yang gagal membuahkan gol karena aksi penyelamatan Edwin van der Sar.

Setelah itu, meski MU mengalami perbaikan performa, Wigan juga masih mampu menebar sejumlah ancaman. Namun, sementara MU mampu menuntaskan peluang dengan sempurna, mereka tidak.

Selama 90 menit, Wigan menguasai bola sebanyak 48 persen dan melepaskan empat tembakan akurat. Adapun MU menciptakan delapan peluang emas dari 17 percobaan.

Dengan hasil tersebut, Wigan masih berada di peringkat ke-18 dengan 27 poin, atau berselisih satu angka dari West Bromwich Albion di tempat ke-17.

Susunan pemain:
Wigan:
Ali Al Habsi; Antolin Alcaraz, Gary Caldwell, Maynor Figueroa, Steve Gohouri; Ben Watson (Jordi Gómez  89), Mohamed Diame, James McCarthy; Victor Moses (Franco Di Santo  65), Hugo Rodallega, Charles N'Zogbia (James McArthur  90)

MU: Edwin van der Sar; Nemanja Vidic, Chris Smalling, Patrice Evra, Joh O'Shea; Michael Carrick, Paul Scholes (Darron Gibson 77), Darren Fletcher; Wayne Rooney, Javier Hernandez (Dimitar Berbatov  77), Nani (Fabio   85)

MU Krisis Lini Belakang

London - Di tengah jadwal yang mengharuskan mereka berjumpa lawan-lawan berat, Manchester United malah kehilangan pemain-pemain kunci. Krisis bertambah parah khusus untuk lini belakang.

MU baru saja dipukul Chelsea 2-1 dalam lanjutan Liga Inggris. Tetapi Chelsea hanyalah awal karena akhir pekan ini 'Setan Merah' bakal melawat ke kandang dan lantas harus berjibaku di Piala FA menghadapi Leyton Orient atau Arsenal sepekan berselang.

Parahnya, jadwal berat itu justru datang saat MU krisis pemain di lini belakang. Dua bek utama, Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand dipastikan bakal absen saat bertandang ke Anfield.

Vidic baru saja terkena kartu merah (dua kartu kuning) saat MU dilipat Chelsea dan terkena sanksi skorsing satu pertandingan. Sementara Ferdinand yang sudah cedera sejak awal Februari nyaris pasti gagal pulih tepat waktu.

"Saya pikir Rio tidak akan cukup fit untuk menghadapi Liverpool," ujar manajer MU, Sir Alex Ferguson, dalam wawancara dengan SkySports usai dikalahkan Chelsea.

Tanpa kehadiran Ferdinand dan Vidic, Fergie tinggal punya tiga bek tengah, Chris Smalling, Jonny Evans dan Wes Brown. Mengingat performa Evans yang masih angin-anginan, Fergie kemungkinan bakal menduetkan Brown dan Smalling sebagai palang pintu.

"Wes Brown akan mengambil alih," tandas Fergie.

Sikutan Rooney Tak Dikenai Sanksi FA

London Senin - Asosiasi Sepak Bola Inggris, Senin kemarin di London, tidak menjatuhkan sanksi kepada penyerang Manchester United, Wayne Rooney, meskipun sudah menyikut pemain Wigan, James McCarthy. Ketiadaan sanksi disiplin itu membuat Rooney dapat memperkuat MU untuk menghadapi Chelsea, Selasa (1/3) ini.
Keputusan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) ini menguntungkan Rooney karena, menurut aturan FA, penggunaan siku dengan sengaja dapat dikenai sanksi larangan bermain sebanyak tiga kali. Selain dapat bermain melawan Chelsea, ketiadaan sanksi disiplin ini juga membuat Rooney dapat memperkuat MU saat melawan Liverpool pada Liga Primer Inggris dan melawan Arsenal atau Leyton Orient pada Piala FA. Kehadiran Rooney sangat dibutuhkan MU untuk menjadi juara pada kedua turnamen tersebut.
Hari Sabtu (26/2), saat MU unggul 4-0 atas Wigan di DW Stadium, Rooney justru melayangkan sikunya ke wajah McCarthy, yang ada di belakangnya. Wasit Mark Clattenburg hanya memberi kartu kuning kepada Rooney dan tendangan bebas bagi Wigan karena menganggap hal ini sebuah insiden dan bukan kesengajaan.
Kepada FA, Clattenburg melaporkan adanya benturan, tetapi tidak melihat penggunaan siku. Kartu kuning dan tendangan bebas yang diberikan dinilai sebagai hukuman layak. Namun, aksi Rooney ini mengundang kecaman dari banyak pihak.
Pelatih Wigan Roberto Martinez mengecam wasit yang tak memberikan kartu merah kepada Rooney. ”Rooney beruntung karena wasit tidak melihat dengan jelas. Jika melihat tayangan ulang, terlihat jelas Rooney sengaja menyikut wajah McCarthy,” kata Martinez
Manajer MU Alex Ferguson menyatakan tidak terjadi apa-apa dalam insiden itu. Namun, karena insiden itu dialami Rooney, media akan membesar-besarkannya agar dia dihukum atau semacamnya.
Kejadian ini menodai kebangkitan Rooney yang terpuruk sejak awal musim 2010/2011. Sebelumnya, Rooney sering tampil buruk, tidak produktif, dan beberapa kali absen karena perawatan cedera.
Dalam 18 pertandingan liga yang dijalaninya musim ini, Rooney hanya dapat mencetak enam gol, 11 asis, dan 58 kali tendangan ke gawang. Saat Rooney mulai kembali tampil sebagai salah satu penyerang paling ditakuti di Eropa, dia justru berbuat ceroboh dengan menyikut lawan.
”Ini adalah musim buruk bagi saya. Saya berusaha melupakannya dan akan terus memperbaiki penampilan dalam pertandingan berikutnya,” kata Rooney.

Ferguson: MU Dikalahkan Wasit

LONDON,- Manajer Alex Ferguson menilai wasit Martin Atkinson salah dalam mengambil sejumlah keputusan, yang mengakibatkan Manchester United kalah 1-2 dari Chelsea, pada laga Premier League, di Stamford Bridge, Selasa (1/3/2011).
MU unggul lebih dulu melalui Wayne Rooney pada menit ke-29. Chelsea menyamakan kedudukan melalui David Luiz pada menit ke-54.
Atkinson menghadiahkan penalti kepada Chelsea, menyusul pelanggaran Chris Smalling kepada bek Yuri Zhirkov, yang dikoversi Frank Lampard menjadi gol pada menit ke-79.
Derita MU bertambah ketika pada menit ke-90+2, Atkinson mengacungkan kartu kuning kedua kepada Nemanja Vidic, menyusul pelanggarannya kepada Ramires.
Menurut Ferguson, selama pertandingan, David Luiz beberapa kali melakukan pelanggaran yang pantas berujung kartu, tetapi Atkinson tidak memberikan itu, meski ia berada dekat dengan tempat peristiwa.
"Saya pikir, kami bertahan buruk saat kebobolan pertama kali. Itu cara buruk untuk kehilangan (keunggulan), tetapi hadiah penalti terlalu mudah," ujar Ferguson.
"Kami bermain sangat baik dan saya pikir kami bermain sangat baik tadi. Kami tidak pantas kalah dan selama tiga musim beruntun keputusan wasit telah mengubah pertandingan,"
"Luar biasa (Luiz bebas dari kartu merah). Ia melanggar Chicharito saat tidak menguasai bola. Ia melakukan tekel terlambat dan wasit berada di depan peristiwa itu,"
"Kemudian ia melanggar Rooney. Itu begitu jelas sejelas siang hari dan (Atkinson) hanya berjarak lima meter dari kejadian dan (Atkinson) akan memimpin pertandingan setiap pekan," tuturnya.
Mengenai kartu merah Vidic, Ferguson mengatakan, "Sejujurnya, saya tak melihat apa yang terjadi karena itu jauh di sudut. Saya harus melihat (rekaman)."

Fergie: Bangkit MU, Liverpool Siap Menerjang

Manchester: Pelatih Manchester United Alex Ferguson meminta skuatnya melupakan kekalahan 1 - 2 dari Chelsea. Pasalnya, Nemanja Vidic cs bakal mendapat tantangan lain. Kali ini dari Liverpool di Anfield, Ahad nanti.

Laga ini teramat krusial bagi The Red Devils. Jika kalah, posisi setan merah di puncak klasemen semakin terancam Arsenal yang mengejar di urutan kedua. Karena itu, Fergie berharap anak-anak asuhnya cepat pulih dan mempersiapkan diri untuk laga tersebut.

Pelatih asal Skotlandia itu juga tetap memberikan pujian kepada skuatnya. Ia mengungkapkan kebanggaannya meski harus menerima kekalahan. Menurutnya, kekalahan MU disebabkan banyak keputusan wasit yang merugikan. Salah satunya, memutuskan tidak mengkartu merah David Luiz. Padahal, mantan pemain Benfica itu tercatat dua kali melakukan pelanggaran keras terhadap Javier Hernandez dan Wayne Rooney

Alex Ferguson Kritik Wasit Atkinson

Manajer Manchester United Alex Ferguson menyalahkan wasit Martin Atkinson setelah timnya kalah 1-2 dari Chelsea.
Manchester United kalah karena tendangan penalti Frank Lampard yang kontroversial pada menit ke-80 ketika Yuri Zhirkov dijatuhkan oleh Chris Smalling.
"Anda menginginkan wasit yang adil atau wasit yang kuat,dan kami tidak mendapatkannya," ujar Ferguson. "Ketika saya lihat siapa wasitnya, saya khawatir. Bahkan saya mengkhawatirkan hal terburuk," lanjut Ferguson.
Ferguson juga marah ketika pemain tengah David Luiz tidak diberi kartu kuning karena menjatuhkan Wayne Rooney di pinggir kotak penalti Chelsea.
Sebaliknya Atkinson malah melambaikan tangan untuk melanjutkan permainan sehingga Chelsea terus menyerang sampai wasit dari Yorkshire itu menunjuk titik penalti ketika Zhirkov terjatuh karena disenggol Chris Smalling.
Pada musim pertandingan tahun lalu, Atkinson memberikan tendangan bebas kepada Chelsea yang menurut Ferguson tidak seharusnya diberikan. Akibat keputusan itu, John Terry mencetak gol sehingga menang 1-0 atas Manchester United.
Manajer Chelsea Carlo Ancelotti mengakui Luiz seharusnya dikeluarkan dari lapangan namun menolak berkomentar soal keputusan-keputusan Atkinson yang lain. "Saya tidak mau menghakimi mereka. Saya tidak suka melakukan hal itu," kata Ancelotti seraya menambahkan bahwa Luiz tampil bagus.
Kemenangan atas Chelsea menyebabkan klub London ini naik satu tingkat di klasemen sementara Liga Primer Inggris ke posisi ke empat namun masih tertinggal 12 poin dari Manchester United di tempat teratas.

MU Tetap Gagal di Stamford Bridge

The Blues Chelsea memperpanjang rekor tak terkalahkan dari Manchester United jika bertanding di Stamford Bridge.
Rekor yang terukir sejak 2002 ini, berhasil diperpanjang anak didik Ancelotti setelah dalam lanjutan Liga Utama Inggris, Rabu (2/3) dinihari WIB, memaksa Tim Setan Merah menyerah 1-2.
Dalam laga ini, MU unggul lebih dulu melalui tendangan Wayne Rooney pada menit ke-29. Namunpemain belakang David Luiz yang ikut membantu serangan, menyamakan skor sembilan menit memasuki babak kedua.
Lampard tampil menjadi penentu kemenangan Chelsea lewat gol tendangan penalti, menyusul pelanggaran Chris Smalling yang menjegal Yuri Zhirkov.
Kekalahan MU kian lengkap setelah pemain belakang Nemanja Vidic yang diganjar kartu merah pada akhir pertandingan setelah mendapat kartu kuning kedua.
Tambahan tiga angka dari MU membuat posisi Chelsea naik ke urutan empat dengan nilai 48. Sedangkan MU tetap di puncak klasemen nilai 60, atau unggul empat poin dari Arsenal, yang masih punya satu pertandingan di tangan. Sedangkan tempat ketiga dihuni Manchester City nilai 50.
Ancelotti memilih untuk menempatkan Fernando Torres dan Nicolas Anelka di lini depan, meninggalkan Didier Drogba di bangku cadangan.
Alex Ferguson juga memilih dua daripada tiga dengan Rooney dan Javier Hernandez sama-sama menjadi bintang, dan Dimitar Berbatov berada di antara pemain cadangan. Itu adalah kekuatan sama dari tim yang meraih kemenangan 4-0 atas Wigan Athletic, Sabtu.
Sang menajer mengatakan sebelum pertandingan bahwa Rooney beruntung dimainkan setelah lolos dari larangan main karena menyikut pemain Wigan James McCarthy namun dia bukan lah satu-satunya "penjahat" yang tampil karena Chelsea juga menurunkan Ashley Cole.
Pemain belakang Inggris tersebut dikenai denda dan diperiksa polisi karena menembak anggota staf Chelsea dengan senapan angin di lapangan pelatihan mereka. Seorang pendukung United mengangkat tanda yang bertuliskan: "Jangan tembak Ashley" sementara mereka semua meneriakkan "tembak" setiap saat ia menyentuh bola.
Dalam serangan terbuka, MU secara bertahap mengambil kendali dan Rooney seharusnya sudah membawa mereka memimpin ketika ia melakukan sundulan yang meleset menit ke-21.
Ia kemudian membayarnya delapan menit kemudian ketika ia menerima bola sejauh 25 meter, kemudian menembakkannya melewati Petr Cech ke sudut bawah gawang.
Chelsea menunjukkan tambahan energi usai turun minum dan menyamakan skor setelah menit ke-54 ketika Ivanovic menyundulkan umpan silang kearah Luiz dan pemain belakang asal Brasil itu menanti bola jatuh kemudian menendang keras melampaui Edwin van der Sar.
Chelsea mulai lebih banyak mengendalikan bola, memaksa MU lebih bertahan dan pemain cadangan lainnya, Zhirkov, pada menit ke-71 menggantikan Florent Malouda, yang mengubah jalannya pertandingan ketika ia dijatuhkan oleh Smalling.
Lampard melakukan tendangan penalti dan Chelsea, bukannya tertinggal 18 angka dari pemimpin klasemen tersebut, melainkan sekarang terpaut 12 poin dan kembali ke posisi untuk meraih tempat dalam Liga Champions.

MU Tak Pikirkan Rekor tapi Gelar Juara

Perjalanan Manchester United sangat mengagumkan. Iblis Merah tak pernah mengalami kekalahan dalam 28 laga terakhir. Catatan yang hampir mendekati generasi emas Iblis Merah.

Dengan catatan itu, MU berpeluang menyamai rekor tak terkalahan MU selama sukses merengkuh gelar treble pada 1999 silam. Saat itu MU tak terkalahkan dalam 29 laga yang telah dilakoni.

Dan satu laga penentuan itu akan ditentukan saat Iblis Merah bersua Aston Villa, pekan depan. Jika MU tak menelan kekalahan, maka rekor akan disamai Dimitar Berbatov dan kawan-kawan.

Namun bagi gelandang MU Darren Fletcher, catatan itu tak terlalu penting bagi dirinya. Baginya yang terpenting tentu mempertahankan puncak klasemen demi meraih trofi juara.

Ungkapan Fletcher ini juga menjadi jawaban seputar rumor tak sedap yang berhembus di Old Trafford. Kabarnya, MU saat ini lebih memilih untuk tak menelan kekalahan dibanding memenangkan sebuah laga.

"Rekor tak terkalahkan tak perlu dibicarakan. Perhatian kami adalah memenangkan liga," ujar Fletcher seperti dilansir Goal, Kamis 27 Januari 2010.

"Tidak kalah selama ini memang telah membuat kepercayaan diri kami bertambah tapi kami tetap ingin memenangkan Premier League, itu fokus kami," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Fletcher juga tak lupa memuji sosok Ryan Giggs yang kerap menjadi solusi bagi kebuntuan Iblis Merah. "Ryan adalah klas berbeda," lanjut gelandang Skotlandia ini.

"Dia ingin bola. Dia berusaha untuk membuat sesuatu terjadi dan keberadaannya sangat memberikan inspirasi bagi kami. Kami selalu berusaha memberinya bola sebanyak mungkin," tambahnya.

Pujian selangit juga diberikan buat striker Dimitar Berbatov yang menunjukkan ketajamannya musim ini. Striker Bulgaria ini mencetak dua gol saat MU menaklukkan Blackpool 3-2, kemarin. Total Berba berhasil mengoleksi 19 gol musim ini.