The Blues Chelsea memperpanjang rekor tak terkalahkan dari Manchester United jika bertanding di Stamford Bridge.
Rekor yang terukir sejak 2002 ini, berhasil diperpanjang anak didik Ancelotti setelah dalam lanjutan Liga Utama Inggris, Rabu (2/3) dinihari WIB, memaksa Tim Setan Merah menyerah 1-2.
Dalam laga ini, MU unggul lebih dulu melalui tendangan Wayne Rooney pada menit ke-29. Namunpemain belakang David Luiz yang ikut membantu serangan, menyamakan skor sembilan menit memasuki babak kedua.
Lampard tampil menjadi penentu kemenangan Chelsea lewat gol tendangan penalti, menyusul pelanggaran Chris Smalling yang menjegal Yuri Zhirkov.
Kekalahan MU kian lengkap setelah pemain belakang Nemanja Vidic yang diganjar kartu merah pada akhir pertandingan setelah mendapat kartu kuning kedua.
Tambahan tiga angka dari MU membuat posisi Chelsea naik ke urutan empat dengan nilai 48. Sedangkan MU tetap di puncak klasemen nilai 60, atau unggul empat poin dari Arsenal, yang masih punya satu pertandingan di tangan. Sedangkan tempat ketiga dihuni Manchester City nilai 50.
Ancelotti memilih untuk menempatkan Fernando Torres dan Nicolas Anelka di lini depan, meninggalkan Didier Drogba di bangku cadangan.
Alex Ferguson juga memilih dua daripada tiga dengan Rooney dan Javier Hernandez sama-sama menjadi bintang, dan Dimitar Berbatov berada di antara pemain cadangan. Itu adalah kekuatan sama dari tim yang meraih kemenangan 4-0 atas Wigan Athletic, Sabtu.
Sang menajer mengatakan sebelum pertandingan bahwa Rooney beruntung dimainkan setelah lolos dari larangan main karena menyikut pemain Wigan James McCarthy namun dia bukan lah satu-satunya "penjahat" yang tampil karena Chelsea juga menurunkan Ashley Cole.
Pemain belakang Inggris tersebut dikenai denda dan diperiksa polisi karena menembak anggota staf Chelsea dengan senapan angin di lapangan pelatihan mereka. Seorang pendukung United mengangkat tanda yang bertuliskan: "Jangan tembak Ashley" sementara mereka semua meneriakkan "tembak" setiap saat ia menyentuh bola.
Dalam serangan terbuka, MU secara bertahap mengambil kendali dan Rooney seharusnya sudah membawa mereka memimpin ketika ia melakukan sundulan yang meleset menit ke-21.
Ia kemudian membayarnya delapan menit kemudian ketika ia menerima bola sejauh 25 meter, kemudian menembakkannya melewati Petr Cech ke sudut bawah gawang.
Chelsea menunjukkan tambahan energi usai turun minum dan menyamakan skor setelah menit ke-54 ketika Ivanovic menyundulkan umpan silang kearah Luiz dan pemain belakang asal Brasil itu menanti bola jatuh kemudian menendang keras melampaui Edwin van der Sar.
Chelsea mulai lebih banyak mengendalikan bola, memaksa MU lebih bertahan dan pemain cadangan lainnya, Zhirkov, pada menit ke-71 menggantikan Florent Malouda, yang mengubah jalannya pertandingan ketika ia dijatuhkan oleh Smalling.
Lampard melakukan tendangan penalti dan Chelsea, bukannya tertinggal 18 angka dari pemimpin klasemen tersebut, melainkan sekarang terpaut 12 poin dan kembali ke posisi untuk meraih tempat dalam Liga Champions.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar