Tak perlu berpikir mundur jauh ke belakang untuk menilai siapa yang akan menang di first leg perempat final Liga Champion antara Chelsea dan Manchester United ini. Kondisi di Stamford Bridge pada Kamis (7/4) nanti jauh berbeda di kedua kubu dibanding saat mereka bertemu di Moskow pada final 2007/08.
Pada tiga tahun silam Rio Ferdinand tampil impresif dan Cristiano Ronaldo juga masih berbaju MU, sedangkan di Chelsea kala itu masih ada Michael Ballack dan Ricardo Carvalho yang tampil apik hingga laga harus berujung dengan adu pinalti dengan skor akhir 6-5 (1-1) bagi kemenangan Red Devils.
Sementara itu, dalam perkembangan terkini jelas terlihat bahwa MU secara moral dan teknis lebih kokoh meski kehilangan beberapa pilarnya. Comeback gemilang MU yang menang 4-2 di kandang West Ham pada akhir pekan silam menggambarkan kenyataan itu.
Sebaliknya, pada saat yang sama Yhe Blues justru terlihat sulit menggenggam dominasi penguasaan bola ketika menghadapi Stoke City (1-1). Apakah ini pertanda MU bakal menang, atau paling tidak menahan tuan rumah?
Statistik sebenarnya memihak anak-anak Carletto. Dalam satu dekade terakhir, The Blues membukukan enam kemenangan dan empat hasil imbang setiap kali menjamu MU di London Barat. Jadi wajar bila John Terry dkk diunggulkan menang.
Namun, dibalik ramalan kemenangan tipis atas Weyne Rooney cs itu terbesit sebuah ancaman internal. Jujur saja, kini Ancelotti tidak sepenuhnya mengendalikan tim seperti layaknya Sir Alex Ferguson meracik MU.
Gol Didier Drogba ke gawang Stoke minggu lalu lahir lewat assist brilian Nicolas Anelka, namun Carletto tampaknya akan memasang Fernando Torres seperti rekomendasi Roman Abrahamovich setelah striker asal Spanyol itu dicadangkan munggu lalu.
Namun, ada sebuah pola yang gamblang bahwa Chelsea memang selalu cenderung tampil buruk di liga domestik setiap kali menjelang tampil di Stamford Bridge pada kancah Liga Champion.
Ketika menang atas Marseille (2-0) dan Zilina (2-1) di London musim ini, Chelsea berturut-turut lebih dulu kalah 0-1 dari Birmingham City dan 0-1 dari Manchester City di liga domestik.
Jadi, penampilan terbaru di Premier League memang bukan ukuran sahih untuk menilai Chelsea. MU pun tak bakal mudah ditundukkan sehingga peluang hasil imbang tak boleh dihapus sama sekali.
Head to head Chelsea vs Manchester United:
02 Mar 2011 (EPL) Chelsea 2 - 1 Manchester United
08 Agu 2010 (CS) Chelsea 1 - 3 Manchester United
03 Apr 2010 (EPL) Manchester United 1 - 2 Chelsea
08 Nov 2009 (EPL) Chelsea 1 - 0 Manchester United
09 Agu 2009 (CS) Chelsea 6 - 3 Manchester United
Lima pertandingan terakhir Chelsea:
02 Apr 2011 (EPL) Stoke City 1 - 1 Chelsea
20 Mar 2011 (EPL) Chelsea 2 - 0 Manchester City
17 Mar 2011 (LC) Chelsea 0 - 0 Copenhagen
08 Mar 2011 (EPL) Blackpool 1 - 3 Chelsea
02 Mar 2011 (EPL) Chelsea 2 - 1 Manchester United
Lima pertandingan terakhir Manchester United:
02 Apr 2011 (EPL) West Ham United 2 - 4 Manchester United
19 Mar 2011 (EPL) Manchester United 1 - 0 Bolton Wanderers
16 Mar 2011 (LC) Manchester United 2 - 1 Marseille
13 Mar 2011 (FA) Manchester United 2 - 0 Arsenal
06 Mar 2011 (EPL) Liverpool 3 - 1 Manchester United
Prediksi Susunan dan Formasi Pemain Chelsea vs Manchester United:
Chelsea (4-1-2-1-2): 1-Cech, 17-Bosingwa, 26-Terry, 2-Ivanovic, 3-A.Cole, 8-Lampard, 5-Essien, 7-Ramires, 15-Malouda, 11-Drogba, 9-Torres.
Cadangan: 22-Tumbull, 19-Ferreira, 38-van Aanholt, 18-Zhirkov, 12-Mikel, 21-Kalou, 39-Anelka.
Manchester United (4-4-2): 1-Van Der Sar, 20-Fabio, 12-Smalling, 15-Vidic, 3-Evra, 11-Giggs, 16-Carrick, 18-Scholes, 25-Valencia, 14-Chicharito, 10-Rooney.
Cadangan: 29-Kuszczak, 6-Brown, 45-Gill, 13-Park, 8-Anderson, 7-Owen, 9-Berbatov.
Pertandingan Chelsea vs Manchester United disiarkan LIVE di RCTI pada tanggal 7 April 2011, pukul 01.45 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar